Di pedalaman rimba Papua, Rangga (Edo Borne) beserta timnya menjalankan sebuah misi eksplorasi mencari titik tambang. Tanpa mereka sadari telah memasuki wilayah terlarang yang dikenal dengan sebutan RKT 2000. Tak berapa lama, terjadilah sebuah petaka yang menyebabkan hilangnya anggota tim satu persatuTiga tahun kemudian. Nadia (Fanny Fabriana), mantan tunangan Rangga, masih terbayang dengan kejadian di Papua itu. Disisi lain, David (Fauzi Badillah) yang pernah di campakkan Nadia, masih terus mengejar Nadia dengan segala cara. Nadia tak menghiraukan David dan mencoba menjauhinya dengan menerima tugas ke Papua yang di berikan oleh bosnya, Pak Wijaya (Didi Petet), yang tak lain adalah ayah David
Nadia berangkat ke Papua membawa sebuah titipan cinderamata dari kakeknya (Piet Pagau) untuk kepala suku Korowai yang pernah menyelamatkan nyawanya di masa perjuangan lalu. Nadia yang baru pertama kali datang ke Papua, jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Namun dibalik itu, misteri hilangnya Rangga masih terus membayangi Nadia
Perjalanan menuju suku Korowai tidaklah mudah, Nadia bersama teman-temannya harus melewati rintangan yang cukup berat. Dalam keputus-asaan, mereka menemukan sebuah perkampungan suku primitive yang semua penghuninya perempuan. Di suku inilah, Nadia mengetahui kalau Rangga tiga tahun lalu pernah ditangkap oleh suku ini
Berhasilkan Nadia menemukan Rangga dan keluar dari suku tersebut?
Temukan jawabannya mulai 10 Maret 2011
Jenis Film : Drama, Triller
Produser : Naynie Ardiansyah, Iwan Trilaksana Sp
Produksi : Nayakom Mediatama, Merauke Ent. Production
Durasi : 100
http://www.youtube.com/watch?v=GhvWvuUhq70Diharapkan dari film ini nantinya seluruh orang diluar Papua akan tahu bahwa betapa luas dan kaya nya Papua. tidak seperti yang selama ini diangkat orang orang film jakarta seperti wamena dan koteka saja terus seakan akan andalan Papua hanya itu saja. padahal Papua sebenarnya banyak ragamnya bukan hanya koteka saja. ini akan mengangkat pariwisata dan budaya di papua selatan yang kurang dikenal selama ini.
selama ini suku suku tradisional yang diangkat hanya dari wamena terus, belum ada yang tahu jika papua selatan juga menyimpan sejuta misteri tentang suku tradisional didalam hutan belantaranya yang masih perawan. ada juga scene di penjara boven digoel yang sangat bersejarah itu. kisahnya sudah dibuat fiksi tapi masih berlatar belakang sejarah dan mitos yang benar benar ada.
sekali sekali bikin film action adventure juga lah, bosan bikin drama terus. orang papua kan suka dengan film action, nah inilah film menghibur yang bakalan seru untuk mereka, ada adegan perang pakai panah secara kolosal !
selama ini suku suku tradisional yang diangkat hanya dari wamena terus, belum ada yang tahu jika papua selatan juga menyimpan sejuta misteri tentang suku tradisional didalam hutan belantaranya yang masih perawan. ada juga scene di penjara boven digoel yang sangat bersejarah itu. kisahnya sudah dibuat fiksi tapi masih berlatar belakang sejarah dan mitos yang benar benar ada.
sekali sekali bikin film action adventure juga lah, bosan bikin drama terus. orang papua kan suka dengan film action, nah inilah film menghibur yang bakalan seru untuk mereka, ada adegan perang pakai panah secara kolosal !
Di pedalaman rimba Papua, Rangga (Edo Borne) beserta timnya menjalankan sebuah misi eksplorasi mencari titik tambang. Tanpa mereka sadari telah memasuki wilayah terlarang yang dikenal dengan sebutan RKT 2000. Tak berapa lama, terjadilah sebuah petaka yang menyebabkan hilangnya anggota tim satu persatuTiga tahun kemudian. Nadia (Fanny Fabriana), mantan tunangan Rangga, masih terbayang dengan kejadian di Papua itu. Disisi lain, David (Fauzi Badillah) yang pernah di campakkan Nadia, masih terus mengejar Nadia dengan segala cara. Nadia tak menghiraukan David dan mencoba menjauhinya dengan menerima tugas ke Papua yang di berikan oleh bosnya, Pak Wijaya (Didi Petet), yang tak lain adalah ayah David
Nadia berangkat ke Papua membawa sebuah titipan cinderamata dari kakeknya (Piet Pagau) untuk kepala suku Korowai yang pernah menyelamatkan nyawanya di masa perjuangan lalu. Nadia yang baru pertama kali datang ke Papua, jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Namun dibalik itu, misteri hilangnya Rangga masih terus membayangi Nadia
Perjalanan menuju suku Korowai tidaklah mudah, Nadia bersama teman-temannya harus melewati rintangan yang cukup berat. Dalam keputus-asaan, mereka menemukan sebuah perkampungan suku primitive yang semua penghuninya perempuan. Di suku inilah, Nadia mengetahui kalau Rangga tiga tahun lalu pernah ditangkap oleh suku ini
Berhasilkan Nadia menemukan Rangga dan keluar dari suku tersebut?
Temukan jawabannya mulai 10 Maret 2011
Jenis Film : Drama, Triller
Produser : Naynie Ardiansyah, Iwan Trilaksana Sp
Produksi : Nayakom Mediatama, Merauke Ent. Production
Durasi : 100
http://www.youtube.com/watch?v=GhvWvuUhq70Diharapkan dari film ini nantinya seluruh orang diluar Papua akan tahu bahwa betapa luas dan kaya nya Papua. tidak seperti yang selama ini diangkat orang orang film jakarta seperti wamena dan koteka saja terus seakan akan andalan Papua hanya itu saja. padahal Papua sebenarnya banyak ragamnya bukan hanya koteka saja. ini akan mengangkat pariwisata dan budaya di papua selatan yang kurang dikenal selama ini.
selama ini suku suku tradisional yang diangkat hanya dari wamena terus, belum ada yang tahu jika papua selatan juga menyimpan sejuta misteri tentang suku tradisional didalam hutan belantaranya yang masih perawan. ada juga scene di penjara boven digoel yang sangat bersejarah itu. kisahnya sudah dibuat fiksi tapi masih berlatar belakang sejarah dan mitos yang benar benar ada.
sekali sekali bikin film action adventure juga lah, bosan bikin drama terus. orang papua kan suka dengan film action, nah inilah film menghibur yang bakalan seru untuk mereka, ada adegan perang pakai panah secara kolosal !
selama ini suku suku tradisional yang diangkat hanya dari wamena terus, belum ada yang tahu jika papua selatan juga menyimpan sejuta misteri tentang suku tradisional didalam hutan belantaranya yang masih perawan. ada juga scene di penjara boven digoel yang sangat bersejarah itu. kisahnya sudah dibuat fiksi tapi masih berlatar belakang sejarah dan mitos yang benar benar ada.
sekali sekali bikin film action adventure juga lah, bosan bikin drama terus. orang papua kan suka dengan film action, nah inilah film menghibur yang bakalan seru untuk mereka, ada adegan perang pakai panah secara kolosal !
No comments:
Post a Comment